MAHADALYASSUNNIYYAH.AC.ID, Kencong.
Sebanyak 25 Mahasantri Ma’had Aly Assunniyyah Kencong Jember mengikuti pembekalan Kuliah Khikmah Nabawi (KKN) tahun ajaran 1443-1444 Hijriyah yang bakal disebar disejumlah masjid di Desa Sukoreno Kencong dalam waktu dekat, Sabtu (04/03/2023).
Pembekalan yang dipusatkan di lantai 3 perpustakaan pondok pesantren (Pon Pes) Assunniyyah Kencong ini, diisi langsung KH Khoiruzzad Maddah (Gus Ya’) salah satu masyayikh Pon Pes yang didirikan KH Jauhari Zawawi tersebut. Gus Ya’ menekankan, mahasantri harus bisa memberikam dampak positif di masyarakat saat KKN nanti.
“Maka penting, mahasantri berperilaku baik dalam dakwahnya di semua konteks kehidupan Dakwah tidak selalu memerlukan komunikasi langsung, tetapi bisa memberikan contoh dan dampak positif melalui perilaku dan sikap yang baik,” tegas Gus Ya’.
Sementara itu, Mudir Ma’had Aly Assunniyyah,Akhmad Zaeni, menuturkan, Desa Sukoreno dipilih sebagai tempat KKN, karena disana termasuk wilayah kompleks yang terdapat berbagai aliran kepercayaan seperti Islam, Hindu, Kristen, Katholik dan Ajaran Darmo Gandul, yang menjadikan Sukoreno dikenal dengan Desa Pancasila.
“Mahasantri harus mampu menerapkan nilai moderasi beragama yang sesuai dengan Syariat dan tidak Kebablasan hingga menerjang Aqidah yang sudah paten, memahami bagaimana sikap toleransi, adaptasi serta harmonisasi hubungan antar agama baik dalam hal ibadah maupun sosial,” jelas Zaini.
Ia menambahkan, KKN ini penting untuk meningkatkan kesadaran keislaman di masyarakat dan menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat setempat. Menurutnya Dakwah harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan harus dilakukan dengan maksimal.
“Jadi mahasantri nanti bisa memperdalam pemahaman mereka terhadap ajaran Islam sekaligus mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terjalin hubungan baik di masyarakat. Semoga ini bermanfaat bagi para mahasantri,” pungkasnya.
Acara dilanjut dengan pembacaan dan pengarahan tata tertib oleh wakil mudir, Gus Iqbal Muhammad Rodli.