MAHADALYASSUNNIYYAH.AC.ID, Kencong.
Kuliah Khidmah Nabawi (KKN) Ma’had Aly Assunniyyah Kencong Jember tahun ini sangatlah istimewa, bagaimana tidak, mahasantri yang notabene juga santri aktif di Pondok Pesantren Assunniyyah ini benar-benar dilatih mempraktekkan nilai-nilai dakwah di kawasan desa yang dihuni masyarakat multi agama dan aliran.
Suasana tersebut dialami kelompok 4 di bawah bimbingan langsung Ustadz Ibni Hasan Abdillah, salah satu dosen Ma’had Aly Assunniyyah. Bertempat di Gang 4 Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Jember, kelompok yang terdiri dari 4 mahasantri ini dihadapkan langsung dengan warga yang menganut berbagai macam agama seperti Islam, Kristen, Hindu.
Jakfar Shodiq, selaku koordinator kelompok 4 mengatakan, suasana seperti itu merupakan tantangan tersendiri dalam berdakwah, terlebih timnya terbilang baru kali ini merasakan bagaimana hidup berbaur dengan masyarakat.
“Maka, kami harus mengedepankan kerukunan yang sudah terbentuk dari dulu, sehingga kehadiran kami bisa menjadi angin segar bagi masyarakat, bukannya menjadi angin topan yang memporak-porandakan tatanan yang ada,” ungkap Jakfar saat dikonfirmasi, Selasa (28/03/2023).
Jakfar menuturkan, dirinya bersama tim selalu menekankan sikap dan tingkah laku yang bisa diterima masyarakat, selain medakwahkan keilmuan dan dan mengenalkan Islam dengan cara-cara yang santun.
“Sehingga masyarakat non muslim di sekitar kami dapat melihat keindahan Islam dengan sebenarnya, kami pernah dinasehati tokoh masyarakat sini, yang intinya kita harus telaten dan istiqomah,” imbuhnya.
Dirinya mengaku, selama ini timnya telah ikut serta di berbagai macam kegiatan kemasyarakatan, seperti menjadi imam shalat jamaah, mengisi kajian menjelang buka puasa, kuliah subuh, menjadi khotib, bilal, muadzin hingga membantu kegiatan belajar mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) setempat.
“Tak lupa kami juga terus menjalin silaturahmi ke beberapa tokoh. Alhamdulillah masyarakat menerima kami dengan baik, dan dipercaya menghandle segala bentuk kegiatan di masjid. Grogi iya, tapi dengan KKN ini semoga menambah pengalaman dan wawasan sekaligus membentuk mental kami,” pungkasnya.
Kelompok 4 ini terdiri dari Mahasantri, diantaranya Muhammad Jakfar Sodiq, Muhammad Ihsanuddin Habibullah, Imam adilul Jabal dan Syahrul Muhtarom.