Halal Bi Halal Almas Lumajang, KH Ahmad Ghonim Jauhari Ajak Alumni Jaga Ukhuwah dan Perjuangan

MAHADALYASSUNNIYYAH.AC.ID, Lumajang. Pengasuh Pondok Pesantren Assunniyyah Kencong Jember, KH Ahmad Ghonim Jauhari menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para alumni dan santri saat acara Halal Bi Halal yang digelar Almas (Alumni Ma’had Assunniyyah) Daerah Lumajang di Masjid Jami’ NU Baitul Muttaqin Desa Padang Kecamatan Padang Lumajang, Ahad (27/04/2025),

Kiai Ghonim mengingatkan bahwa keharmonisan dalam organisasi akan tercipta jika senior mampu mengayomi junior, dan yang muda menjaga sikap hormat kepada yang lebih tua.

“Kalau yang muda tahu posisi, dan yang sepuh mau mengayomi, maka akan tercipta hubungan yang harmonis. InsyaAllah Almas akan penuh barokah,” tutur KH Ahmad Ghonim di hadapan para Alumni Pondok Pesantren Assunniyyah.

Lebih lanjut, Kiai Ghonim menegaskan bahwa dalam hidup ini, manusia harus mencapai salah satu dari dua posisi mulia, yaitu menjadi orang alim atau mutaallim (penuntut ilmu).

“Kalau tidak alim, ya mutaallim. Ngaji sampai mati,” pesannya.

KH Ahmad Ghonim juga mendorong para santri untuk tidak hanya fokus pada mengaji, tetapi juga berjuang di berbagai bidang kehidupan. Dirinya menceritakan pengalaman beberapa santri yang berani mengambil peluang seperti mengikuti seleksi CPNS dan berhasil berkarir di bidang yang bermanfaat.

Selain itu, Kiai Ghonim  menyoroti pentingnya mendidik anak-anak dalam kesederhanaan, sebagaimana yang diajarkan dalam kitab Ihya’ Ulumuddin dan juga diafirmasi oleh filsafat Timur.

“Anak-anak saya dulu saya pondokkan di pesantren desa yang sederhana agar mereka belajar hidup tidak bermewah-mewahan,” kisahnya.

Acara ini juga menjadi momentum bagi KH Ahmad Ghonim untuk mengingatkan bahwa eksistensi Assunniyyah tidak hanya bergantung pada para masyayikh, melainkan sangat membutuhkan peran aktif para alumni.

“Assunniyyah bukan hanya milik para kiai, tetapi milik alumni. Tanpa alumni, Assunniyyah tidak akan bisa terus berkibar,” tegasnya.

KH Ahmad Ghonim menutup tausiyahnya dengan ajakan kepada seluruh alumni untuk terus semangat menjaga ukhuwah ma’hadiyyah (persaudaraan sesama alumni pesantren) dan mendukung kegiatan-kegiatan yang mempererat hubungan tersebut.

“Acara seperti ini adalah siraman batin. Mari terus semangat menjaga persatuan dan keberlangsungan perjuangan Almas,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *