MAHADALYASSUNNIYYAH.AC.ID, Kencong. Ma’had Aly Assunniyyah Kencong Jember mengadakan ta’aruf (perkenalan) mahasantri baru untuk memgenalkan lingkungan kampus yang berkaitan dengan segala hal yang berhubungan dengan ma’had aly, Kamis (11/05/2023).
Acara yang dipusatkan di aula Ma’had Aly Assunniyyah lantai 3 ini dihadiri jajaran pimpinan dan dosen Ma’had Aly Assunniyyah serta puluhan mahasantri baru.
Mudir Ma’had Aly Assunniyyah, Gus Iqbal Muhammad Rodli, menjelaskan terkait informasi penting, diantaranya terkait biaya-biaya yang menjadi kewajiban mahasantri selama masa studi yang harus dipenuhi.
“Kurikulum kita tekankan pada pengembangan dan pemahaman yang mendalam terutama beberapa mata kuliah yang berhubungan dengan ilmu hadis,” ungkap Gus Iqbal.
Selain itu, kata Gus Iqbal, ada beberapa pedoman akademik yang berlaku di Ma’had Aly Assunniyyah, pedoman ini mencakup peraturan-peraturan terkait kehadiran, disiplin, tata tertib, evaluasi, dan proses pembelajaran.
“Ini tentunya harus difahami dan dipatuhi sebagai pedoman guna menciptakan lingkungan akademik yang baik dan produktif,” imbuhnya.
Tak kalah penting, tutur Gus Iqbal, standar kompetensi kelulusan yang harus dicapai mahasantri, hal ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pemahaman yang baik tentang ilmu hadis dan mata kuliah lain yang berhubungan.
“Serta kemampuan berpikir kritis dan analitis. Standar ini menunjukkan komitmen Ma’had Aly Assunniyyah dalam mencetak generasi yang berkualitas dalam ilmu hadis dan mampu berkontribusi dalam masyarakat,” tegasnya.
Ia berharap, dengan ta’aruf ini, para mahasantri baru bisa memahami informasi yang disampaikan dan mempersiapkan dirinya menyambut pembelajaran baru untuk mendalami ilmu hadis dan ilmu-ilmu lainya.
“Sehingga informasi ini menjadi landasan yang kokoh bagi mahasantri baru dalam menjalani studi mereka dengan memahami biaya, kurikulum, pedoman akademik, dan standar kompetensi lulusan dan tentunya bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan pendidikan Ma’had Aly Assunniyyah dan mampu mencapai prestasi gemilang,” pungkasnya.