MAHADALYASSUNNIYYAH.AC.ID, Kencong.
Ma’had Aly Assunniyyah Kencong Jember merupakan lembaga di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Assunniyyah setingkat S1 yang sudah berdiri sejak Tahun 2015 dan Mendapat Izin Resmi Dari Kemenag Pada tahun 2019.
Lembaga ini menjadi pilihan tepat bagi pelajar atau santri yang ingin menekuni dan mendalami ilmu hadits, terutama yang berkaitan dengan Aqidah Ahlussunah Wal Jama’ah (Aswaja).
Ma’had Aly Assunniyyah Memiliki Takhossus Hadits dan Ilmu Hadits dengan konsentrasi hadits akidah Aswaja, juga dikawal oleh dosen-dosen yang berkompeten lulusan dalam dan luar negeri.
Ma’had Aly Assunniyyah sangat cocok terutama bagi santri yang memang dituntut untuk menguasai hadits sebagai landasan amaliahnya.
Mudir Ma’had Aly Assunniyyah, Gus Iqbal Muhammad Rodli mengatakan, jurusan ini sengaja dibuka, selain karena memang dibutuhkan para santri, hal ini sebagai pelestarian tradisi para pendahulu dan masyayikh Assunniyyah yang dikenal sebagai ulama hadits dan murid dari para ahli hadits.
“Pendiri Pesantren Assunniyyah yaitu Kiai Jauhari adalah murid dari Hadrotus Syaikh Kiai Hasyim Asy’ari seorang pakar hadits, Kiai Jauhari punya kebiasan setiap bulan Ramadhan ngaji kitab Bukhori dan Muslim secara bergantian, kitab Bukhori sampai saat ini terus berlanjut dan diikuti oleh mahasantri,” jelas Gus Iqbal saat sambutan di acara asessmen, Ahad (25/06/2023).
Gus Iqbal menambahkan, putra Kiai Jauhari, yaitu Kiai Sadid Jauhari pengasuh Pesantren Assunniyyah saat ini, juga santri Sayyid Muhammad yang dikenal sebagai ahli hadits dan getol memperjuangkan akidah Aswaja ditengah kepungan faham wahabi di Arab Saudi saat itu.
“Salah satu pengajar disini, yaitu Kiai Solahuddin juga santrinya Sayyid yang sering kali mengajar kitab-kitab hadits, maka kita ambil jurusan itu untuk ittiba’ (mengikuti) dan tabaaruk (mencari barakah) guru-guru kita,” imbuhnya.
Diketahui, kajian hadits-hadits aqidah Aswaja di Ma’had Aly Assunniyyah menggunakan kitab karya Kiai Hasyim Asy’ari dan Imam Al Baihaqi yang dikenal sebagi Ahli Hadits bermadzhab Syafi’i dan Asy’ari yang banyak membahas qodliah hadits mengenai dalil-dalil Aswaja.
Sementara itu, Akhmad Zaeni, wakil mudir I menambahkan, alasan lain dipilihnya konsentrasi Hadits Aqidah Aswaja, karena di Jember juga mulai banyak dakwah Salafi Wahabi, sehingga sangat dirasa penting membendung dan membentengi umat dari syubhat ajaran salafi wahabi tersebut.
“Hal ini bisa dicapai dengan menekuni secara mendalam kajian hadits Aqidah Aswaja yang ada di Ma’had Aly Assunniyyah Kencong Jember,” pungkasnya.
